Music Loe Music Gue: Band Hip Metal Berpengaruh di Indonesia
Saint Loc...: Band Hip Metal Berpengaruh di Indonesia Saint Loco mbonkmusic.blogspot.com - Di akhir 90an musik rap rock atau hip metal tengah ...
Music Loe Music Gue
Senin, 08 April 2013
Band Hip Metal Berpengaruh di Indonesia
Saint Loco
Meski hal tersebut murni berkolaborasi dan tak menciptakan genre baru, namun di sejarah hip metal kolaborasi kedua band tersebut menjadi bagian dari sejarah. Boomingya Limp Bizkit, Rage Against The Machine juga berpengaruh di Indonesia dengan munculnya band serupa. Saat ini ada beberapa yang masih bertahan, namun ada yang sudah bubar.
Berikut band hip metal yang mewarnai musik Indonesia: (kpl/faj)
Gilbert Saint Loco Rambah Dunia Produser
Saint Loco
"Kalau yang kami dapat dari Gilbert sih supaya kami bisa membuat imej aja di industri musik yang sekarang dihuni oleh ribuan band atau penyanyi. Meski tetap mengedepankan karakter bermusik dengan idealisme kami, namun kami juga tetap memikirkan industri," tukas Ijal sebagai gitaris sekaligus vokalis MARS saat dijumpai wartawan di bilangan Tebet, Jakarta Selatan (23/4).
Mengusung musik pop rock modern ala Foo Fighters, band yang digawangi 3 orang lulusan Institut Musik Indonesia (IMI) ini yaitu Ijal (vokal/gitar), Iman (bas) dan Andy (drum) memberikan sentuhan menarik di lagu andalan, Maaf. Lagu Maaf ini dikemas dengan tempo upbeat dan distorsi gitar yang manis, mewakili karakter musik MARS. Meski tema tetap tentang cinta, tapi distorsi dan kekuatan lagu lumayan powerful.
"Ini sebenarnya curhatan teman-teman, tentang masalah cinta. Dari suara vokal, dan pemilihan sound ambience membuat lagu ini terdengar megah nan modern. Dan saat ketemu ama Gilbert, akhirnya lagu ini yang dipilih," lanjut Andy. (kpl/ato/faj)
Saint Loco Kolaborasi Bareng Astrid
Saint Loco
Makanya, Astrid sangat senang dengan kembalinya Saint Loco yang sempat mati suri, setelah lima tahun lamanya vakum dalam membuat album. Menurutnya, musisi macam Joe Tirta (vokal), Beery Manoch (vokal), Iwan Hoediarto (gitar), Gilbert Sannang (bas), dan Nyong (drummer), patut dilestarikan.
"Itulah kenapa saya berteman dengan mereka. Saint Loco harus dilestarikan,” pungkasnya. (kpl/adt/adb)
Vakum 5 Tahun, Saint Loco Luncurkan Album Ke-3!
Saint Loco
MOMENTUM sengaja dipilih menjadi tajuk album karena hari ini merupakan momen yang tepat memulai perjuangan band cadas ini bersama Family od Loco, sebutan untuk fans Saint Loco.
"Album ini kita namakan MOMENTUM sebenarnya karena semua yang kita alami selama 5 tahun ini. Kita pernah berpikir band bukan suatu karir. Banyak hal kita alami, Nyong kecelakaan, masalah dengan management. Waktu itu kita sempat berpikir bubar. Tapi ternyata sampai sekarang kita masih ada," ujar Beery, dalam jumpa pers di Score, Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).
Kali ini, Saint Loco juga tampil beda. Formasi mereka lebih ramping setelah Tius (disk jockey) hengkang. Jadi, jangan harap di album MOMENTUM ini akan mendengar decitan compact disk dalam phonograph turntable yang menjadi bagian dari komposisi album ROCK UPON A TIME (2004) dan VISION FOR TRANSITION (2006). Beery dan kawan-kawan kini hanya memaksimalkan instrumen yang ada.
"Sekarang part-part DJ itu diisi dengan memaksimalkan alat musik yang kita miliki. Misalnya diisi gitar yang lebih menonjol. Kemudian disusul bass. Kita sangat mengandalkan harmoni, lebih premium," seloroh Beery. (kpl/adt/sjw)
Langganan:
Postingan (Atom)